profil perpust

SEKILAS PERPUSTAKAAN SMK PANJATAN

Karena pentingnya peran perpustakaan sekolah maka perlu  manajemen yang tepat sehingga fungsi perpustakaan sekolah dapat terwujud. Perpustakaan sekolah harus mampu memenuhi kebutuhan penggunanya dengan memberi berbagai  pengetahuan dan informasi secara mudah dan cepat di era informasi saat ini. Untuk itu diperlukan pengelolaan  perpustakaan  yang profesional.

Perpustakaan SMK Panjatan berupaya melakukan terobosan dan revitalisasi tugas pokok dan fungsi perpustakaan sekolah untuk mendukung program dan visi-misi sekolah. Berbagai program dan terobosan yang direncanakan, diharapkan dapat memberi ruang yang lebih besar agar perpustakaan sekolah sebagai center of knowledge  ( pusat pengetahuan ) dapat terealisasi secara optimal. dan tidak lagi dianggap sebagai tempat seperti museum yang menyimpan buku-buku kuno.

Program kerja ini bermaksud menjadi panduan untuk mewujudkan peran perpustakaan yang mampu memberi layanan prima kepada seluruh warga sekolah. Dengan demikian diharapkan perpustakaan sekolah bisa menjadi tempat dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan.

Visi Perpustakaan SMK Panjatan

Menjadikan Perpustakaan  sebagai wahana  pengembangan kegiatan belajar

Misi Perpustakaan

1. Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca
2. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi.
3. Mendidik peserta didik agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasil guna.
4. Memberi layanan yang layak dan berkualitas kepada peserta didik maupun guru untuk menunjang kegiatan pembelajaran

Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
3. Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Repubik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah.

Tujuan Umum Perpustakaan Sekolah

Menjadikan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber informasi bagi warga sekolah guna mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dan merealisasikan visi misi serta suksesnya program sekolah.

Tujuan Khusus

1. Menunjang program belajar / mengajar bagi seluruh peserta didik/guru.
2. Sebagai sumber informasi bagi peserta didik/guru.
3. Memperluas cakrawala dan memutakhirkan pengetahuan.
4. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi.

Tujuan Strategis

Mewujudkan kualitan dan kuantitas buku bacaan dan referensi,

Memberikan layanan prima kepada semua warga sekolah dan menerapkan administrasi perpustakaan yang profesional dan akuntabel.

Fungsi Perpustakaan Sekolah

1. Perpustakaan Sekolah berfungsi sebagai pusat belajar mengajar, pusat informasi, dan pusat penelitian sederhana .
2. Sumber rujukan (reference centre) siswa, guru, tenaga bimbingan, tenaga administrasi dan pegawai yang berada di Sekolah
3. Sarana pendukung dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan pendidikan nasional; 
4. Pusat informasi bagi kegiatan belajar mengajar; 
5. Sumber yang menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kegiatan penunjang kegiatan belajar mengajar.

Sasaran

1. Semua peserta didik  
2. Kepala Sekolah dan Guru  
3. Semua Karyawan 

Program Kerja Perpustakaan Sekolah

Rencana kerja perpustakaan sekolah yang tertuang dalam program kerja perpustakaan secara umum akan mengacu pada tugas pokok perpustakaan sekolah, tujuan institusi, visi dan misi sekolah. Hal ini didasari oleh kepentingan bersama untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Program Kerja Bulanan

bulan juli

1. Mendata Ulang fasilitas penunjang perpustakaan dan Pengolahan bahan pustaka yang baru
2. Membuat NIB, Pengklasifikasian buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul
3. Mendata ulang koleksi buku perpustakaan, paket dan buku yang rusak dan hilang
4. Melayani pendaftaran anggota baru, peminjaman dan pengembalian
5. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
6. Membuat laporan bulanan

bulan agustus

1. Pengolahan bahan pustaka yang baru
2. Membuat NIB, Pengklasifikasian buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul
3. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
4. Melayani peminjaman dan pengembalian buku paket
5. Membuat buku presensi pengunjung perpustakaan
6. Membuat laporan bulanan

bulan September

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Membuat laporan bulanan

bulan oktober

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Membuat laporan bulanan
5. Mengadakan English Day di lingkungan perpustakaan setiap hari Selasa

bulan november

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Membuat laporan bulanan

bulan desember

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
4. Membuat blog perpustakaan
5. Membuat laporan bulanan

bulan januari

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Membuat laporan bulanan

bulan februari

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Membuat laporan bulanan

bulan mart

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Membuat laporan bulanan

bulan april

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Membuat laporan bulanan

bulan mei

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Mengadakan lomba membuat resensi buku
5. Membuat laporan bulanan

bulan juni

1. Melayani peminjaman dan pengembalian
2. Memanggil peserta didik yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
3. Membuat blog perpustakaan
4. Penerbitan Surat Tanda Bebas Perpustakaan (STBP) bagi peserta didik kelas IX sebagai syarat pengambilan Ijazah.
5. Membuat laporan bulanan
6. Mengadakan lomba membuat resensi buku

PROGRAM JANGKA PENDEK

1. Menyediakan dan melengkapi fasilitas perpustakaan sesuai kebutuhan.
2. Membuat blog perpustakaan
3. Mengadakan lomba membuat resensi buku
4. Mengolah dan mengorganisasikan bahan pustaka sehingga memudahkan penggunaannya.
5. Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik.
6. Meningkatkan minat baca murid, guru, dan karyawan.
7. Menambahkan koleksi bahan pustaka secara berkala untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan perpustakaan.
8. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak.
9. Menerbitkan kartu perpustakaan bagi peserta didik, guru dan staf tata laksana.
10. Menerbitkan berbagai administrasi perpustakaan : kartu buku, kantong, lebeling, catalog buku, dll.
11. Inventarisasi, klasifikasi dan katalogisasi bahan pustaka.
12. Penerbitan Surat Tanda Bebas Perpustakaan (STBP) bagi peserta didik kelas IX sebagai syarat pengambilan Ijazah

PROGRAM JANGKA PANJANG

Menerapkan E-Library learning.

Merealisasikan kualitas dan kuantitas buku minimal 7.000 judul dengan 15.000 eksemplar.

Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai, kondusif dan menyenangkan.

Menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain di dalam dan di luar negeri.

JENIS-JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN

Peminjaman dan pengembalian berbagai jenis koleksi perpustakaan.

Kegiatan  belajar  mengajar di dalam ruang perpustakaan.

Penyediaan terbitan berseri surat kabar / koran (Jawa Pos,).

               

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN

sekilas perpust skimfa

Sekilas tentang perpustakaan sekolah

Perpustakaan sekolah berhubungan erat dengan pendidikan karena perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk menunjang kegiatan pendidikan dan membantu sekolah dalam mencapai visi dan misinya. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang akan selalu berkembang seiring perkembangan jaman. Keberadaan perpustakaan sekolah pun menjadi salah satu syarat agar suatu sekolah untuk bisa mendapatkan akreditasi. Penyelenggaran atau pendirian perpustakaan di setiap sekolah memiliki landasan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 35 dan 45 (1), serta Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Adanya undang-undang mengenai perpustakaan sekolah ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penunjang kegiatan pendidikan yang wajib dimiliki oleh satuan pendidikan, hal ini telah diatur dalam Permendiknas nomor 24 tahun 2007. Namun dalam kenyataannya masih banyak satuan pendidikan terutama Sekolah Dasar yang masih belum memiliki perpustakaan sekolah. Alasannya karena tidak adanya ruangan, kurangnya dana untuk pengembangan koleksi, serta tidak adanya tenaga yang bisa mengelola koleksi dan perpustakaannya. Hal ini tentunya mempengaruhi tujuan serta fungsi utama perpustakaan sekolah dalam bidang pendidikan karena dengan adanya berbagai macam kendala tersebut perpustakaan tidak akan berfungsi dengan baik.

Fungsi Perpustakaan Sekolah
Fungsi utama dari perpustakaan sekolah adalah menyediakan sumber informasi kepada pemustaka di lingkungan sekolah, baik informasi dalam bentuk cetak maupun non cetak. Perpustakaan sekolah juga berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar siswa. Di perpustakaan, pemustaka, terutama para siswa, bisa belajar banyak hal baru yang mungkin belum mereka ketahui melalui koleksi-koleksi misalnya melalui ensiklopedi, buku cerita, koran, dll yang telah disediakan oleh perpustakaan sekolah. Selain itu perpustakaan juga mendidik siswa agar lebih mandiri dengan menuntut siswa untuk bisa mengakses informasi yang dibutuhkan melalui katalog maupun internet. Dalam pengembangan koleksi perpustakaan, perpustakaan sekolah menyesuaikan koleksi-koleksinya dengan kurikulum pendidikan yang berlaku secara nasional misalnya saja buku ajar atau buku paket sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan pemerintah.

Fungsi perpustakaan sekolah berikutnya adalah sebagai pusat penelitian sederhana. Perpustakaan memungkinkan para siswa untuk mengembangkan kreativitas serta imajinasinya melalui penelitian-penelitian secara sederhana. Perpustakaan sekolah juga bisa digunakan sebagai tempat rekreasi untuk mengisi waktu luang atau sebagai hiburan dengan memanfaatkan buku-buku fiksi, dongeng, majalah, dan buku lain yang sifatnya menghibur. Meningkatnya minat baca pemustaka juga merupakan salah satu fungsi dengan adanya perpustakaan sekolah ini.

Perpustakaan Sekolah Sebagai Jantung Pendidikan
Pernahkan Anda membaca atau sekedar mendengar pernyataan mengenai “Perpustakaan sekolah sebagai jantung pendidikan”? Apa yang Anda ketahui tentang pernyataan tersebut? Mengapa perpustakaan sekolah bisa dikatakan sebagai jantung pendidikan?

Perpustakaan sekolah memiliki kontribusi yang besar dalam bidang pendidikan melalui berbagai visi, misi serta fungsinya. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting bagi pendidikan karena perannya yang tidak bisa terlepas dari proses kegiatan belajar di sekolah. Perpustakaan sekolah memegang andil besar dalam mendidik siswa untuk lebih mandiri, berpikir kritis, serta menumbuhkan minat baca pemustaka. Ibarat manusia, pendidikan adalah tubuhnya sedangkan perpustakaan adalah jantungnya. Manusia tak bisa hidup tanpa jantung, begitu juga dengan pendidikan tanpa perpustakaan. Apabilaperpustakaan sekolah menjalankan fungsinya dengan baik maka akan proses dan kegiatan pendidikan yang ada di sekolah tersebut akan berkembang dengan baik. Begitu pula sebaliknya, apabila perpustakaan sekolah tidak berfungsi dengan baik maka kegiatan pendidikan juga tidak akan berjalan dengan baik.